Kab.Ciamis,NUANSA
Sejak sebulan lalu,warga Desa Sandingtaman di Kec.Panjalu kini tengah giat bergotong royong membangun jalan baru,tepatnya Jl.Lebak Gede yang menmghubungkan Jl.Raya Panjalu menuju Dusun Cipicung.Warga tampak antusias membuat jalan baru sepanjang 1 km yang menuju ke objek wisata Curug Tujuh di kaki Gunung Sawal tersebut.
“Alhamdulillah,sifat kegotong-royongan warga desa kami masih sangat kuat.Buktinya,tiap hari Jum’at dan Minggu selalu giat bergotong royong membuat jalan baru ini.”jelas H.Uned,Kepala Desa Sandingtaman kepada NUANSA.
Bila jalan baru ini selesai,maka diharapkan akan mempermudah sarana transportasi yang menuju ke Kampung Cipicung,terutama bagi wisatawan yang hendak berwisata ke objek wisata Curug Tujuh untuk menikmati keindahan panorama alamnya yang indah mempesona
Dalam proses pembuatan Jl.Lebak Gede sepanjang 1 km dan lebar 3 meter itu,menurut H.Uned, diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp.250 juta mulai dari pembebasan tanah milik warga,pembuatan kirmir, gorong-gorong,pengerasan dan pengaspalan.
“Dana untuk pembuatan jalan baru tersebut berasal dari swadaya murni masyarakat.Ini belum termasuk tenaga warga dalam setiap gotong royong.”tuturnya.
Namun diakuinya, saat ini yang belum selesai dikerjakan dalam pembuatan jalan baru tersebut yakni pengerasan dan pengaspalan, karena kekurangan dana untuk menyelesaikannya.
“Karena itu,kami mengharapkan bantuan dana dari Pemkab Ciamis melalui APBD untuk pengerasan dan pengaspalan jalan baru ini,agar segera selesai dan bias dipergunakan warga.”tutur Kepala Desa Sandingtaman.
Walaupun dalam kondisi keterbatasan dana yang dimiliki Pemdes Sandingtaman,H.Uned mengaku optimis bahwa proses pembuatan Jl.Lebak Gede itu akan selesai,meski membutuhkan waktu yang relatif lama.
“Kecuali bila ada kucuran bantuan kucuran dana dari Pemkab Ciamis terutama untuk pengerasan dan pengaspalan yang saat ini belum kami garap.”ungkap H. Uned belum lama ini.(REDI.MULYADI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar